Minggu, 28 April 2013

Bahaya Mengkonsumsi MADU


Sejarahnya sudah dari dulu madu digunakan oleh manusia baik sebagai makanan, campuran masakan bahkan sebagai obat. Madu juga terkenal memiliki banyak manfaat dalam kesehatan.
Tapi tahukah anda bahwa di dalam madu juga bisa terkandung bahaya yang bisa mengganggu kesehatan kita?

BOTULISME
Gambar Bahaya Mengkonsumsi MADU minum madu konsumsi bahaya  4329567 201304230542574
Karena kehadiran alami endospora botulinum dalam madu, anak di bawah usia satu tahun tidak boleh diberi madu. Sistem pencernaan anak remaja dan orang dewasa yang semakin berkembang umumnya menghancurkan spora. Tetapi bayi dapat terjangkit botulisme dari madu. Madu untuk keperluan medis biasanya diproses dengan radiasi gamma untuk mengurangi risiko spora botulinum yang ada. Radiasi gamma tidak mempengaruhi sifat antibakteri madu, tetapi tetap tergantung pada grade madu itu sendiri.Botulisme pada bayi menunjukkan variasi geografis. Di Inggris, hanya enam kasus telah dilaporkan antara tahun 1976 dan 2006, namun AS memiliki tingkat jauh lebih tinggi: 1,9 per 100.000 kelahiran hidup, 47,2% di antaranya berada di California. Walaupun resikonya unuk kesehatan bayi cukup kecil, dianjurkan untuk tidak mengambil risiko.

MADU BERACUN
Gambar Bahaya Mengkonsumsi MADU minum madu konsumsi bahaya  4329567 201304230544094
Madu yang dihasilkan dari bunga oleander, rhododendron, laurel gunung, laurel domba, dan azalea dapat menyebabkan keracunan madu. Gejala termasuk pusing, lemah, keringat yang berlebihan, mual, dan muntah. Yang kurang umum seperti, tekanan darah rendah, syok, penyimpangan irama jantung, dan kejang-kejang dapat terjadi, dengan beberapa kasus yang jarang dapat mengakibatkan kematian. Keracunan madu lebih mungkin terjadi ketika menggunakan “madu alami” yang tidak diproses dan madu dari petani yang mungkin memiliki sejumlah kecil sarang. Pengolahan komersial, dengan penyatuan madu dari berbagai sumber, diperkirakan dapat menetralisir setiap racun.

NEW ZEALAND
Gambar Bahaya Mengkonsumsi MADU minum madu konsumsi bahaya  4329567 201304230545313
Madu beracun juga dapat berasal ketika lebah bersarang di sekitar Semak Tutu (Coriaria arborea) yang berada di Selandia Baru. Hanya beberapa daerah di Selandia Baru (Semenanjung Coromandel, Eastern Bay of Plenty dan Marlborough Suara) yang sering menghasilkan madu beracun. Gejala keracunan Tutin meliputi muntah, delirium, pusing, rangsangan meningkat, pingsan, koma, dan kejang-kejang.
Untuk mengurangi risiko keracunan Tutin, manusia tidak boleh makan madu yang diambil dari sarang liar di daerah berisiko di Selandia Baru. Sejak Desember 2001, peternak lebah Selandia Baru telah diminta untuk mengurangi risiko memproduksi madu beracun dengan memantau tutu,dan kondisi mencari makan lebah dalam jarak 3 km dari tempat pemeliharaan lebah mereka. (kaskus)
p/s: Semua madu memang punya resiko bakteri, tapi dengan dipasteurasi (teknik pamanasan sampai 70 derajat ) bakterinya bisa dihilangkan. Madu murni itu juga mengandung kadar air yang sedikit sekali, hingga menyulitkan bakteri untuk berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar